Impian untuk memiliki dan menaiki mobil terbang
nampak sudah sedikit lagi terealisir, setidaknya hal itu untuk
orang-orang kaya raya. Perusahaan Terrafugia mengkalim telah membuat
sedan udara pertama kepada publik sejak tahun 2006. Kemarin, mereka
mengumumkan bahwa akan mulai menjual mobil terbang kepada publik pada
awal 2015.Terrafugia mengungkap desain mobil terbang Transition mirip dengan sedan. Mobil sekaligus jet pribadi ini memiliki dua tempat duduk, empat roda dan sayap yang dapat dilipat sehingga akan menjadi mobil sedan.
Perusahaan Terrafugia yang memiliki kantor pusat di Massachusetts Amerika Serikat juga telah mengumumkan rencana untuk memproduksi mobil terbang model TF-X yang memiliki ukuran cukup kecil untuk muat di garasi rumah, dan tidak akan memerlukan landasan pacu untuk lepas landas.



Namun, Transition tidak akan dijual dengan harga murah. Untuk membeli 1 unit mobil terbang tersebut kita harus merogoh kocek sebesar US$ 300.000 (Rp 2,9 miliar)
Terrafugia mengatakan pemilik mobil terbang harus memiliki lisensi pilot, dan harus lulus tes terbang selama 20 jam untuk bisa mengendarai mobil terbang Transition.



Terrafugia pun menjawab kritik tersebut dengan merilis desain untuk model TF-X lebih mirip dengan apa yang digambarkan pada film-film sci-fi.
Jika Transition membutuhkan landasan pacu, maka TF-X dapat lepas landas dari posisi vertikal karena memiliki bermotor rotor di sayapnya. Rotor ini akan bekerja dengan cara yang mirip dengan rotor helikopter.


Terrafugia berharap model TF-X tersedia untuk dijual dalam waktu 8 sampai 12 tahun ke depan.


